26 Agu 2011

Sesuatu Yahh

Sesuatu yang nggak pernah lo temukan adalah sesuatu yang sampai saat ini lo ingin dapatkan. Deal with that? Me too.

Rekomendasi Tentang Film "Di Bawah Lindungan Ka'bah"

Assalamualaikum! Wah, udah lama banget nih nggak ngeblog =D maaf yaa selama ini sibuk dengan yang lain-lain. Nah, sekarang nuri mau ngerekomendasikan film yang nuri tonton kemarin bareng abahnya Nurii :) Rencana awal, aku sama abah mau nonton Harry Potter And The Deathly Hallows Part 2, tapi emang bukan rejeki, filmnya udah keburu dikembaliin ke produsen awalnya. Yah, alhamdulillah yah sesuatu =))
Film yang mau aku rekomendasikan ke kalian adalah film "Di Bawah Lindungan Ka'bah". Film ini bersetting Minangkabau pada tahun 1920-an. Pokoknya, hats off for this great film!





Nih, aku kasih gambar tiket yang udah aku scan yaa :)
Tuh murah kan tiketnya :p


Mau tau pemainnya? Nih aku kasih tauu

Herjunot Ali as Hamid
 Perlu gue beritahu, akting disini dia beda banget sama film-film sebelumnya! Dijamin kalian nggak bakal nyesel untuk nonton film ini, apalagi disini dia ganteng wkwkwk idaman nuri banget deh~
Laudya Chintya Bella as Zainab
Di film ini, dia sangat sangat jadul mukanya hahaha cuma pendapat nuri aja nih yaa. Tokoh Zainab disini sangat bagus, karena menggambarkan perempuan pada masa itu sebagai seorang yang sangat dihargai. Tapi sayangnya, akting dia di sini kurang lepas. Sayang banget kan :(

Tarra Budiman as Saleh
Nah si ganteng muncul juga akhirnya! Di sini, dia berperan sebagai pekerja di rumah ayahnya Zainab. He has crush with Rosna (siapa Rosna? Ntar aku kasih tau yaa) . Akting dia di sini juga lepas. Bagus lah (y)

Niken Anjani as Rosna
Nih, dia juga cantik banget di sini. Pokoknya, TOP deh!!
Didi Petet as Ayah Zainab
Di sini peran dia natural banget. Hats off for him!
Widyawati Sophiaan as Ibu Zainab
Sama deh. Akting dia juga di sini bagus (y) Apalagi waktu dia nggak mau harta suaminya hilang gitu aja, makanya terpaksa ngejodohin Zainab dengan lelaki yang tidak ia cintai.
Hj. Yenny Rachman as Ibu Hamid
Ini peran yang paling gue suka! Sosok ibu yang tangguh, baik, dan tahu diri. That's it!
Nah, itu udah disebutin pemain-pemainnya. Jujur, nuri tuh 4 kali nangis waktu ngeliat film ini.
  1. Adegan Hamid diusir dari kampungnya. Dan salutnya, Hamid nerima dan pasrah dengan hukuman adat yang dikasih para tetua kepada dia.
  2. Waktu Ibunya Zainab nyuruh Hamid buat ngebujuk Zainab supaya mau dinikahkan dengan paribannya. Setelah itu, Hamid langsung ngaji di surau (baca: masjid agung) dan setelah itu dia nangis sesregukan :'(
  3. Adegan dimana Hamid berusaha ngebutin andong buat ngebawa ibunya ke klinik, tapi apa daya, dalam perjalanan ibunda meninggal. Nah ini juga menyedihkan :'(
  4. Adegan Zainab dan Hamid membaca surat dari masing-masing di tempat yang berbeda. Setelah membaca surat-surat itu, mereka meninggal dengan menyebut asma Allah dan nyawa mereka berkumpul di Mekkah. How sweet :')
Overall, nuri suka banget sama film ini. Harus banget dicontoh sama anak-anak muda jaman sekarang yang udah mulai 'belok' dari jalan yang benar.
Hats off buat film ini!!!

 Foto : Berbagai Sumber

21 Agu 2011

Thanks Guys

Shifa, Ainu, Alya, Dwista, Nurul, Ridha, Furrie, Syifa, Ullie, thanks yaa selama ini kita berteman =) Tiada yg lebih baik dari menjalani hari-hari bersama kalian. Makasih yaa :') Maaf selama ini kalo Nuri punya salah. Thanks.

Love

Nuri
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...