17 Nov 2011

Ketika Persahabatan Itu Berganti Arti

Hai selamat sore. Asik nih sore ini. Sedikit redup tapi romantis h3h3h3. Hari ini, gue galau gitu. Bukan soal cinta, tapi soal persahabatan. Yeah, sahabat.
Gue sudah 2 tahun berteman dengan teman-teman sekelas gue. Kita semua terpisah saat kelas 8, karena di kelas 8 kita harus dibagi rata ke berbagai kelas. K, gue anggep ini adalah kelas yang paling seru yang pernah gue tempatin. Banyak banget kenangan yang udah kita lewatin. Di-blacklist guru, diomongin sama satu angkatan, banyak banget. Kita semua udah ngelewatin berbagai macam cobaan bersama. Tapi, keseruan itu malah menjadi ketakutan *oke ini lebay* yang menghantui gue.
Gue bingung, apa yang musti gue lakukan??! Gue bingung. Di tahun ini, gue menginjak kelas 9 di mana kelas ini adalah kelas tersibuk. Di kelas ini, gue sibuk menyiapkan diri gue untuk mengikuti Ujian Nasional.

Di saat gue ingin mengejar kesuksesan, ada aja temen yang menghalang.

Gue selalu bingung. Apa emang iya setiap orang harus sukses bersama-sama? Apa iya setiap orang harus kaya bersama-sama? Enggak kan. Lo tahu kan pepatah yang bilang "kesuksesan ada di tanganmu". Makna yang gue ambil dari pepatah ini adalah: Kesuksesan adalah hak lo dan urusan lo, bukan milik orang lain. Betul?
Ada satu kejadian yang bikin gue muak banget. Saat itu adalah pelajaran membatik. Guru batik kita, Pa Arrr nagih tugas "How to Make Batik". Memang pada saat itu, baru gue aja yang sudah selesai mengerjakan, sementara 29 anak lain belum. Ya otomatis gue maju dong untuk ngumpulin. Tapiiii....
F (temen gue): "Eits Nur, mau ngumpulin?"
Gue: Ngehadap dia dengan tampang heran. "Iya, kan udah selesai."
F: "Dih, ntar aja sih bareng-bareng ngumpulinnya."
Gue: Melengos gak peduli.
Tuh, saat gue mau berhasil, ada aja yang menghasut.

Yang kedua: Gue nggak suka keadaan ribut dan gak serius saat mata pembelajaran dimulai di kelas gue. Gue sungguh nggak mengerti apa yang mereka (yang ribut) pikirin. Kita kan kelas 9, harus serius ngejer nilai, dan mereka anggep remeh banget apa yang guru sampaikan. Ishhh

Yang ketiga: Gue nggak suka kalo ada yang ngomong "Ih apa sih itu si X sok inggris presentasinya.". Bisa dibilang, tipe orang kayak gini adalah tipe yang iri dan suka ngomongin orang. Hah, emang apa salahnya sih kalo kita coba praktekin bahasa inggris yang kita dapet?

Ah, finally I say, OCHEORAGGEO??!!

Thanks. Terakhir, nikahkan saya dengan WooYoung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...